FrameATrip.com
Memberikan uang tip kepada supir taksi, pelayan restoran, pengangkut barang atau staf di hotel telah menjadi bagian dari budaya di berbagai negara.
Besaran tip yang tidak menentu di setiap negara tak jarang membuat banyak pelancong stres karena seringkali terjebak dalam ketidakpastian yang pada akhirnya dapat berujung pada anggaran liburan yang berantakan.
Agar masalah memberikan uang tip tidak lagi mengganggu perjalanan, pelancong wajib mengetahui beberapa aturan saat berada di tujuan liburan populer berikut.
Uang tunai masih banyak digunakan di negeri Paman Sam. So, pastikan kamu memiliki setidaknya pecahan satu, dua, lima, dan sepuluh dolar setiap waktu untuk berjaga-jaga.
Di AS, staf restoran dan bar bekerja untuk mendapatkan tip dan memberikan sejumlah 15-20 persen bagi mereka adalah suatu kewajiban.
Jepang adalah salah satu negara yang tidak membiarkan praktik pemberian tip berkembang dengan pesat. Di sebagian besar restoran di Negeri Sakura, pelanggan diharuskan untuk membayar makanan mereka di kasir depan.
Tetapi aturan ‘no tip’ tidak berlaku saat pelancong menggunakan jasa pemandu wisata pribadi. Besaran tip rata-rata mungkin hanya 10 persen.
Namun, cara memberikan tip yang perlu mendapatkan perhatian. Masukkan uang tip ke dalam amplop dan berikan secara diam-diam dengan sedikit membungkuk.
Hindari mencabut uang secara langsung dari dompet karena ini dianggap tidak sopan.
Budaya memberikan uang tip di Afrika Selatan berlaku saat pelancong parkir di jalanan kota-kota besar, seperti Cape Town dan Durban.
Penjaga parkir yang dapat dikenali dengan jaket yang mencolok akan mengarahkan mobil ke tempatnya dan sebagai gantinya mereka mengharapkan tip sebesar lima hingga sepuluh rand.
Memberikan uang tip dengan kisaran yang sama juga berlaku saat pelancong mengisi bahan bakar kendaraan tanpa meninggalkan kemudi.
Di Dubai, menambahkan biaya layanan ke tagihan bagi restoran yang tidak terikat pada sebuah hotel dianggap melanggar undang-undang perlindungan konsumen.
Tapi pemberian tip akan sangat dihargai bagi pengemudi taksi atau pelayan bar dan restoran yang telah memberikan pelayan terbaik.
***
Sifat dermawan memang tidak dilarang, tapi ada baiknya jika kamu mengetahui kebiasaan pemberian uang tip di negara-negara yang kamu kunjungi agar stabilitas keuangan tidak terganggu.
Berbicara tentang dana liburan, kamu bisa lebih berhemat dengan menggunakan jasa fotografi liburan profesional FrameATrip.com.
Platform FrameATrip.com akan membantu menciptakan kenangan liburan yang abadi lewat foto-foto yang berkualitas. Nantinya, foto-foto dari negara-negara yang telah kamu kunjungi dapat kamu jadikan sebagai oleh-oleh liburan yang unik.
Yuk, pesan sesimu sekarang juga di FrameATrip.com.
Makanan khas Korea Selatan sudah cukup populer di Indonesia. Makanan seperti Kimchi, Bulgogi, Tteokbokki, dan…
Kalau kamu ingin melakukan traveling ke luar negeri, kamu bisa memulai dari negara-negara tetangga yang…
Kamu tentu akan merasa sangat senang kalau sudah mendekati hari keberangkatan untuk traveling. Apalagi kalau…
Ibu kota Kebudayaan Eropa merupakan kota yang ditunjuk oleh Uni Eropa agar mendapatkan kesempatan untuk…
Ketika kamu mendengar negara Mesir, mungkin kamu berpikir dan membayangkan pasir, unta, dan piramida. Namun,…
Bahama cukup populer bagi yang hobi traveling dengan hamparan pasir putih yang luas, deretan terumbu…