Terletak di lepas pantai selatan, kota pelabuhan dengan pemandangan menakjubkan ini memang pantas mendapatkan julukan “The Naples of Korea”.
Ya, meski tergolong kota kecil Tongyeong memiliki banyak tempat makan, budaya lokal, dan desa mural yang mampu membangkitkan minat pecinta kuliner dan pecinta seni.
Tidak ada offseason di Tongyeong tapi waktu tersibuk biasanya di musim panas. Waspadalah dengan kemacetan karena jalan-jalan di sekitar lokasi wisata tidak begitu lebar.
Pilih penginapan di sekitar pelabuhan untuk akses feri yang lebih mudah bila berencana untuk melakukan perjalanan ke pulau lain.
Simak terus yuk berbagai hal tentang Tongyeong yang perlu diketahui.
Gangguan Port menawarkan pecinta sejarah pengalaman melihat kapal penyu Geobukseon, yang berperan penting bagi kemenangan Dinasti Joseon selama invasi Jepang pada akhir 1590-an.
Pengunjung dapat masuk ke dalam kapal secara gratis dan melihat berbagai atraksi yang didedikasikan untuk sang perancang kapal perang, Laksamana Yi Sun-shin.
Datanglah ke Pasar Ikan Jungang bila ingin mencari tangkapan laut segar. Pembeli dapat menikmati berbagai hasil laut mentah yang dibeli di pasar dengan sewa meja atau meminta pihak restoran untuk memasaknya.
Tak jauh dari pasar ikan, pengunjung bisa menemukan Desa Mural Dongpirang, yang sangat indah sebagai latar foto dengan mural yang berwarna-warni. Meski termasuk objek wisata yang terbuka untuk umum, desa ini juga merupakan daerah pemukinan sehingga menjaga kesopanan sangat dianjurkan.
Untuk pemandangan laut yang indah, pengunjung dapat memilih penginapan di sekitar Gunung Mireuksan. Meskipun bukan tempat yang mewah, salah satu penginapan memberikan keleluasaan bagi tamu untuk membawa hewan peliharaan.
Mereka juga menyediakan layanan sewa panggangan BBQ lengkap dengan arang dan penjepit.
Sewa skuter elektrik seharga 10 ribu won pwe jam dari kafe terdekat untuk menjelajahi kota lebih leluasa.
Sup bibimbap dan jol bokguk yang masih segar adalah hidangan yang wajib di santap di Tongyeong. Temukan hidangan lokal yang lezat ini di banyak restoran kota.
Tempat-tempat yang Instagramable seperti Desa Mural Dongpirang tidak akan pernah mudah untuk dilupakan.
Bingkai momen indahmu dengan latar keindahan desa dalam album kenangan sebagai oleh-oleh perjalanan yang tak terlupakan.
***
Gandeng FrameATrip.com untuk membantu mengabadikan kenangan liburan secara profesional.
Pesan sesimu sekarang juga via website https://www.frameatrip.com/frame-a-moment?&utm_medium=menu atau sapa tim kami via WhatsApp : +62 811 8688 849.
Makanan khas Korea Selatan sudah cukup populer di Indonesia. Makanan seperti Kimchi, Bulgogi, Tteokbokki, dan…
Kalau kamu ingin melakukan traveling ke luar negeri, kamu bisa memulai dari negara-negara tetangga yang…
Kamu tentu akan merasa sangat senang kalau sudah mendekati hari keberangkatan untuk traveling. Apalagi kalau…
Ibu kota Kebudayaan Eropa merupakan kota yang ditunjuk oleh Uni Eropa agar mendapatkan kesempatan untuk…
Ketika kamu mendengar negara Mesir, mungkin kamu berpikir dan membayangkan pasir, unta, dan piramida. Namun,…
Bahama cukup populer bagi yang hobi traveling dengan hamparan pasir putih yang luas, deretan terumbu…